Jumat, 24 Desember 2010

Tour de Cangkringan (Merapi)

Kamis, tanggal 23 Desember kemarin, alhamdulilah di beri kesempatan untuk menengok sodara-sodara yang terkena musibah bencana merapi..

Sebenarnya yang punya acara ke Merapi adalah ayah n teman-teman guru nya (SMA 1 Kejobong Purbalingga). Karena rombongan Kejobong Cuma 4 orang,, hubby nawarin aq n anak-anak mau pulang bareng nggak sekalian liburan di Jogja sambil nengok mbahe chinno dari pihakku karena baru pulang dari RS. Daripada naek travel dewekan. Akhirnya aq mau dweh,,heheehe.

Dari Purbalingga berangkat jam 05.30 WIB mampir di Bukateja buat beli sarapan n njemput teman hubby.. dari Bukateja kalo ga salah berangkat jam 06.30an..

Alhamdulilah, di perjalanan anak-anak ga ada yang rewel, chinno tidak muntah ato ngeluh perutnya sakit, wulang juga sehat-sehat ajah n tidak rewel. Saat melewati Muntilan rombongan berhenti sebentar untuk melihat lokasi kali Putih yang beberapa waktu yang lalu terjadi banjir lahar dingin yang meluap hingga jalan dan permukiman penduduk. Sehingga jalan penghubung Magelang Jogja dan ke Semarang terputus, kemudian di alihkan melewati Kulon Progo.

Maha Besar Allah, Pasir n batu-batu menutupi rumah-rumah penduduk serta banyak ruko-ruko yang tertimbun sedalam 1-2 meter.. Waktu kami sampai di tempat masih di lakukan upaya pengerukan pasir yang menimbun rumah- rumah penduduk, serta ada alat berat yang masuk ke Kali melakukan pengerukan pasir dalam upaya membuat jalan air agar kembali mengalir pada jalurnya. setelah berhenti sekitar 10 menit, perjalanan di lanjutkn kembali..

Alhamdulilah sampai rumah sekitar jam 10.30 an WIB. Setelah istirahat, makan siang dan shalat Dhuhur. perjalanan di lanjutkan kembali,, alhamdulilah aq n anak-anak di beri kesempatan untuk ikut, ikut mobil e mbah kakung karena yang tugas nganter rombongan ke Cangkringan adalah mbah kakung n om Cahyo dari Tagana, pakde bowo juga tidak ketinggalan.

Sayang sekali, setelah sampai lokasi di Kalikuning (kunjungan pertama) cuaca tidak mendukung alias mendung. jadi Gunung Merapi nya tidak nampak secuil pun lantaran tertutup kabut. Ga papalah, yang penting masih bisa melihat keadaan sekitar merapi.

Keadaan sekitar Kalikuning dan sekitarnya benar-benar Gundul tanpa ada satu pun pohon yang hijau, benar-benar gersang dan kering. waktu itu kami ada di Dusun Pangukan yang dari puncak merapi sekitar 5-6 km.

Tidak ada komentar: